Kematian

Kematian....mungkin kata ini mengerikan untuk sebagian orang. Saat kita kecil kata kematian tidak terlalu bermakna penting, bahkan kita dengan mudah melupakan orang yang sudah lebih dulu meninggal. Menginjak dewasa kita akan mulai menyadari bahwa kematian datang tidak melihat berapa usia kita dan apa kondisi kesehatan kita. Pada umur ini kita akan lebih sering melihat orang yang kita kenal meninggal.

Biasanya kita hanya mengucapkan bela sungkawa saja kepada kerabat kita, sampai akhirnya kematian itu datang kepada orang yang paling dekat dengan kita, orang tua, suami, istri, anak..... Ketika hal ini terjadi kesedihan dan kehilangan yang amat dalam semakin terasa. Ada ruang hati yg kosong, hilang entah kemana, namun seiring waktu kita akan bangkit kembali. Untuk beberapa waktu kita akan kehilangan tujuan hidup, sedih berkepanjangan dan rasa rindu yang amat sangat kepada keluarga kita yang meninggal tersebut.

Lalu.....seiring berjalan nya waktu kita akan bersiap dengan kematian kita sendiri. Sebagian orang tidak bersiap bahkan asyik dengan kehidupannya yang seolah-olah untuk selamanya. Semua urusan yg di kerjaan nya adalah duniawi. Sibuk bekerja, foya-foya, mencari kesenangan semata.

Apakah kita harus takut akan kematian? Secara manusiawi "iya" karena kita akan meninggal kan hal-hal yang selama ini bersama kita dan pergi ke dunia yang belum tau akan seperti apa. Apa lagi kita banyak saksika prosesi kematian yang menyakitkan, mengerikan bahkan sampai membuat kita tidak bisa tidur nyenyak.

Tapi buat saya kematian itu seperti pulang kampung, ketemu dengan pencipta kita. Dan jangan lupa bawa perbekalan untuk d kampung ya, apakah perbekalan nya? Amal-amal kebaikan selama di dunia, sedekah, beribadah dan memberi kepada sesama, menjaga ucapan kepada teman dan keluarga. Selamat berbuat kebaikan ya....